Sukses

Hasil Quick Count: PDIP Pemenang Pileg 2014

Hitung cepat (quick count) hasil pemilu legislatif yang dilakukan SMRC menempatkan PDIP unggul atas partai-partai lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Hitung cepat (quick count) hasil pemilu legislatif yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul atas partai politik lainnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (10/4/2014), PDIP unggul dengan perolehan suara 19,15% atau unggul sekitar 5% dari perolehan suara Partai Golkar yang meraih 14,65% suara. Sementara Partai Gerindra menempel ketat Partai Golkar dengan perolehan suara 12,12% dan menempati posisi ketiga.

PDIP menyabet kemenangan di seluruh provinsi di Pulau Jawa. Untuk luar Pulau Jawa secara rata-rata PDIP menang di Sumatera, Kalimantan, Bali, dan NTT. Sementara Partai Golkar menang di Sulawesi, NTB, dan wilayah Maluku serta Papua.

Diluar 3 besar tersebut, ada Partai Demokrat yang mendapat 9,79%, PKB 8,96%, PAN 7,46%, PKS 6,93% bersaing dengan Partai Nasdem yang memperoleh 6,88% suara disusul oleh PPP 6,28%.

Posisi 3 terbawah ditempati oleh Partai Hanura dengan perolehan suara 5,38%, PBB 1,39%, dan PKPI 1,02%. Dengan hasil ini, PDIP akan dengan mudah mencari calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo. Namun akan kesulitan mencari partai yang akan diajak berkoalisi untuk dapat mengusung capres dan cawapres.

Sementara hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga menempatkan PDIP unggul suara atas 11 partai nasional lainnya dengan perolehan suara sebanyak 19,77%. Pada tempat kedua dan ketiga adalah Partai Golkar membuntuti PDIP dengan perolehan suara sebesar 14,61%, diikuti Partai Gerindra dengan 11,8% suara.

Namun keunggulan PDIP ini bukan karena pencapresan Jokowi, melainkan akibat dari ketidakpercayaan pemilih kepada partai penguasa yakni Partai Demokrat yang mengalihkan suaranya kepada partai oposisi pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Dalam hasil quick count kemarin, LSI juga menyoroti melonjaknya suara PKB yang pada Pemilu 2009 lalu hanya memperoleh suara sekitar 5%, namun untuk tahun ini PKB berhasil memperoleh suara di atas 9 % mengalahkan PAN dan PPP.

Dipilihnya Rhoma Irama sebagai kandidat capres diduga menjadi salah satu faktor yang mendorong PKB meraih suara tinggi, bahkan bersaing ketat dengan Partai Demokrat yang menjadi pemenang pada Pemilu 2009.

Berikut hasil hitung cepat SMRC:
1. PDIP 19,15 %
2. Partai Golkar 14,65%
3. Partai Gerindra 12,12%
4. Partai Demokrat 9,79%
5. PKB 8,96%
6. PAN 6,28%
7. PKS 6,93%
8. Partai Nasdem 6,88%
9. PPP 6,28 %
10. Partai Hanura 5,38 %
11. PBB 1,39%
12. PKPI 1,02%

(Rinaldo)

 

Baca Juga:

Golkar: Pencapresan Ical Kian Sulit Kalau Tak Sampai 20 Persen

Belum Pikirkan Koalisi, PDIP Yakin Bisa Tembus 20 Persen

Waduh, Angka Golput Kalahkan Perolehan Suara PDIP dan Golkar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini